LELAKI BERSUARA LEMBUT
Puisi Okti Muktini Ali
Lelaki berambut ikal dan bersuara lembut
Tak usai-usai menatap layar dan huruf-huruf
Dirangkainya kata menjadi cerpen dan puisi
Dengan kesabaran tak habis-habis
Menyunting gadis Mataram
Seperti Jaka Tarub menggilai Nawangwulan
Hadapi derita dan perjuangan
Dengan dada lapang
Terlempar dari Kampus Biru
Tetap amanah dengan ilmu
Memberi ruang sastra dan sajak
Pada siapa saja yang mau diajak
Memilih jalan sunyi
Bersama para petualang yang terbuang
Di trotoar dan jalanan kota Semarang
Hingga perih pedih kedungsang-dungsang
Tetapi lelaki bersuara lembut
Kuyakin cinta dan baktimu pada ibu
Membuat para malaikat
Selalu menjagamu
Yogyakarta, 9 Desember 2011
***