Puisi Harijadi S Hartowardojo
LERENG SENJA
V
Kapal telah membongkar sauh, ombak mengadang
Pasti berkali akan selalu singgah kembali
pelabuhan demi pelabuhan akan menyerahkan sebagian hidupnya
Pada kapal yang meninggalkan pulau
Nakoda yang bersandar di railing meraba
Dagu halusnya menatap
Daratan yang menjauhkan diri sedang
Ombak di bawahnya berkata-kata
– Pahatlah patung di atas karang dari
Gadis Pantai yang lagi menari
Nyalakan kandil pada matanya
Melahirkan keluasan baru di sekitar ruang dan waktu
Tapi hati sayup berkata:
Rangkum aku hidup seperti
belum pernah karangkum manusia sepanjang sejarah dan
padaku kautemukan keabadian yang tak kan hilang bentuk.
Sumber: Majalah Siasat, Nomor 217 Tahun V, 27 Mei 1951 halaman 11