Puisi M Saribi Afn:
BAPAK
matinya ketika jago kluruk subuhpagi
wariswaris datang nyesap darah dan darahnya
kekabungan redup bulan musim musim dingin
anaknya melahir hari ketiga bulan depannya
pada musim kekeringan dan musim kekeringan
dielu dan dielu tamparan setansetan dari kota
kedewasaan tanpa darah dan darah bunda
keharusan memperkosa anak sulung anak bungsu
berpetualang dan bertualang sepanjang musim dan waktu
hidupnya dari perhitungan ocehnya burungburung subuh pagi
dan khayalan dan khayalan merindu perhitungan
sasisasi muda dan sasisasi tua
Sumber: Majalah Kisah, Nomor 8 Tahun III, Agustus 1955, halaman