Silahkan Usul Karya yang Diposting

Para Sahabat Kumpulan Fiksi. Saat mengaktifkan kembali blog ini, terpikir untuk memposting arsip-arsip yang terkait dengan sastra, baik berupa puisi, cerpen, artikel atau esai sastra dan kebudayaan, resensi atas karya, dan sebagainya. Sayang, karena keterbatasan waktu, postingan yang aktif baru berisi puisi-puisi saja. Semoga kelak ada waktu yang cukup untuk memposting bentuk karya lainnya, atau […]

Menyapa Kembali

Para sahabat sekalian, Memang sudah terlampau lama blog ini terabaikan. Barangkali admin juga berhutang pada para sahabat yang karya-karyanya belum terposting. Untuk itu, kami mohon maaf. Di tahun 2018, admin bermaksud mengaktifkan kembali blog ini. Sebagai langkah awal, akan diposting karya-karya para sastrawan kita dengan bersumber pada publikasi media (Majalah ataupun Surat Kabar) setidaknya sejak […]

(Indonesia, 1951) Puisi Pramoedya Ananta Toer: Kutukan Diri

KUTUKAN DIRI  Karya: Pramoedya Ananta Toer Kemudian datang jua Ini diri hampir kaku dalam rangkulan Kemampuan jiwa Sedang deram genderang tinggal terdengar sayup Hampir lenyap ditelan peternakan tubuh Berderet-deret. Ini pengembara bantingan egoisme Hawa Berteriak sepanjang lorong mengemis pelepasan Dan pelepasan peretas perderetan ini peternakan Setan ! – dia telampau besar Dimahalkan hilangnya kebiasaan menimang […]

Catatan

(Abadi, 1972) M Ryana Veta: Hari Kreativitas Rendra Hampir Sore

HARI KREATIVITAS RENDRA HAMPIR SORE Oleh: M. Ryana Veta “Apakah dia akan bisa mempertahankan publik teaternya di masa-masa  mendatang?”  gerutu kawan saya ketika meninggalkan bangku teater terbuka Taman Ismail Marzuki selesai menonton improvisasi Rendra “Dunia Azwar” beberapa waktu yang lalu. Dan diucapkan kembali setelah ia nonton “Modom-Modom”nya Rendra. Ada tanda-tanda bahwa kharisma yang dibangunnya lewat […]

Cerita Mini

Elegi Esok Hari – Cerita Selsa Rengganis

Elegi Esok Hari – Cerita Selsa Rengganis

ELEGI ESOK HARI Cerita Mini Selsa Rengganis  Dering HP membangunkan lelapku siang ini, hanya no tanpa nama yang muncul di layar. ” Ya hallo…” sahutku enggan. ” Lana…, ini aku, Sarah ” ufh…mengapa gadis itu menghubungiku, dengar namanya saja sebenarnya aku sudah malas. ” maaf, mengganggu Lana, tapi ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu […]

Cerpen

(Gema Suasana, 1948) Cerpen Idrus: Kisah Sebuah Celana Pendek

(Gema Suasana, 1948) Cerpen Idrus: Kisah Sebuah Celana Pendek

Cerpen Idrus KISAH SEBUAH CELANA PENDEK TEPAT pada hari PEARL harbour diserang Jepang, Kusno dibelikan ayahnya sebuah celana pendek. Celana kepar 1001, made in Italia. Pak kusno buta politik. Tak tahu ia, betapa besarnya arti penyerangan itu. Yang diketahuinya hanya, bahwa anaknya sudah tidak mempunyai celana lagi yang pantas dipakai. Setiap orang yang sedikit banyak […]

Puisi

(Gadjah Mada, 1958) Lagi, Enam Puisi Pendek WS Rendra

Puisi-Puisi WS Rendra: HADIRNYA Fotonya tergantung di tembok orangnya tergantung di hati. ____________________ EPISODE  Kami duduk berdua di bangku halaman rumahnya. Pohon jambu di halaman itu berbuah dengan lebatnya dan kami senang memandangnya. Angin yang lewat memainkan daun yang berguguran. Tiba-tiba ia bertanya: “Kenapa sebuah kancing bajumu lepas terbuka?” Aku hanya tertawa. Lalu ia sematkan […]

Ulasan Karya

(Abadi, 1970) Sikap, Nyanyian, Konflik, Angsa dan Rendra: Ia adalah Pemberontak dan Seniman

Sikap, Nyanyian, Konflik, Angsa  dan Rendra: Ia adalah Pemberontak dan Seniman Oleh: M. Ryana Veta   Tokoh kritikus sastra banyak yang berkata: “Pada dasarnya sneiman itu pemberontak”. Ini bagiku ada benarnya. Kreativitas memang punya sifat memberontak. Pemberontakan sebagai satu pernyataan tidak puas terhadap apa yang ada dan terhadap apa yang dirasa. Seniman, sebenarnya bukanlah ia […]